Manfaat Mengkonsumsi Cabai
Manfaat kesehatan yang terdokumentasi dari cabai terus
tumbuh dengan sangat cepat, serupa dengan meningkatnya popularitas mengonsumsi
makanan pedas dalam berbagai bentuk. Manfaat pedas dan kesehatan berasal
dari bahan kimia yang disebut capsaicin.
Secara historis, tambahan pedas pada makanan membantu
mencegah pembusukan di iklim hangat sebelum ditemukannya
pendinginan. Sifat anti-mikroba Capsaicin menghambat sebanyak 75%
pertumbuhan bakteri. Orang-orang dari budaya yang hidup dan bertahan
karena penggunaan berbagai rempah-rempah diturunkan ke resep pedas dan selera
keluarga terdekat yang menginginkan tenaga ekstra dalam makanan.
Menambahkan cabai, saus pedas, dan bubuk pedas ke
dalam makanan terus melindungi kita dari keracunan makanan meskipun sekarang
kita mendinginkan makanan. Di bawah ini adalah 10 manfaat cabai untuk
kesehatan.
1. Manfaat Saluran Pencernaan
Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi,
tetapi capsaicin dalam paprika sebenarnya bertindak sebagai anti
iritasi. Orang dengan maag telah diberitahu selama bertahun-tahun untuk
menghindari makanan pedas pedas, tetapi penelitian telah mengungkapkan bahwa
paprika bermanfaat untuk bisul.
Misalnya, merica bubuk memberikan sejumlah kecil
anti-oksidan dan bahan kimia lainnya untuk membantu masalah pencernaan seperti,
menyembuhkan sakit perut, mengurangi gas usus, menyembuhkan diare dan bertindak
sebagai obat alami untuk kram.
Ini dilakukan dengan mengurangi keasaman di saluran pencernaan
yang menyebabkan bisul. Ini juga membantu menghasilkan air liur dan
merangsang cairan lambung yang membantu pencernaan.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ini juga membantu sistem peredaran darah dan mencegah
penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol serum darah dan mengurangi
timbunan lipid, dan karena itu, membalikkan pembekuan darah yang
berlebihan. Ini juga melebarkan pembuluh darah untuk membantu aliran
darah.
3. Mengurangi Migrain
Pernahkah Anda merasakan sakit di bagian tubuh yang
menjadi fokus utama Anda sampai Anda merasakan sakit lain yang lebih
parah? Rasa sakit asli hilang begitu saja saat otak Anda fokus pada cedera
baru.
Fenomena inilah yang terjadi pada migrain saat Anda
mengonsumsi cabai. Tubuh Anda menjadi peka terhadap migrain dan sensasi
nyeri secara keseluruhan berkurang.
4. Meredakan Nyeri Sendi
Karena sifat pereda nyeri yang kuat dari capsaicin dari paprika, dapat dioleskan ke kulit untuk mengurangi bahan kimia P, bahan yang membawa pesan nyeri ke otak.
Pada akhirnya, reseptor rasa sakit menguras dirinya
sendiri dengan menguras cadangan tubuh. Setelah ini terjadi, capsaicin
bertindak sebagai pereda nyeri. Ini digunakan secara efektif untuk herpes
zoster, neuropati HIV dan jenis nyeri lainnya.
5. Meningkatkan Metabolisme
Paprika pedas meningkatkan laju metabolisme dengan
menghasilkan proses termogenik dalam tubuh kita yang menghasilkan pedas.
Proses itu menggunakan energi, dan karenanya, membakar
kalori tambahan. Selain itu, jika paprika pedas dikonsumsi saat sarapan,
nafsu makan akan ditekan sepanjang hari yang pada akhirnya membantu menurunkan
berat badan.
Bahkan dapat mengubah protein dalam tubuh Anda untuk
memerangi penumpukan lemak.
Capsaicin juga telah dipelajari sebagai metode
holistik untuk menurunkan berat badan. Ini secara selektif akan
menghancurkan serabut saraf yang mengirim pesan dari perut ke otak.
6. Memadamkan Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi kulit gatal yang menyebabkan
bercak kulit jelek. Krim kapsaisin secara signifikan akan mengurangi
jumlah sel untuk bereplikasi dan membantu pembalikan lesi kulit autoimun.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Karena kapsaisin dalam daging lada memiliki sifat
anti-oksidan dan anti-inflamasi, ia sedang dipelajari sebagai pelawan
kanker. Ini mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat, sementara sel
normal tidak terluka.
Penelitian juga menunjukkan konsumsi paprika dalam
jumlah besar efektif melawan kanker payudara, pankreas, dan kandung
kemih. (8 habaneros besar per minggu)
8. Melawan Flu, Pilek dan Infeksi Jamur
Paprika mengandung beta karoten dan antioksidan yang
mendukung sistem kekebalan Anda dan akan membantu melawan pilek dan flu.
Penelitian telah menemukan bahwa semprotan hidung yang
mengandung capsaicin mengurangi penyumbatan. Peningkatan suhu tubuh akibat
konsumsi cabai memicu sistem kekebalan tubuh untuk bertindak melawan virus
norovirus (flu).
Konsumsi paprika melawan 16 jenis jamur dengan
mengurangi patogen jamur.
9. Mencegah Bau Mulut
Untuk menjaga agar pasangan tetap tertarik pada Anda,
makan bubuk cabai berfungsi sebagai desinfektan pada udara yang Anda hirup
dengan memperbaiki bau napas Anda.
1 0. Mencegah Alergi
Karena manfaat anti-inflamasi dari capsaicin, paprika
pedas dapat membantu mencegah alergi dan gejala alergi.

Comments
Post a Comment